Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

han·tu n roh jahat (yang dianggap terdapat di tempat-tempat tertentu);disapa -- , ki demam sepulang berjalan-jalan (sesudah mandi di sungai) atau sesudah bermain-main di panas matahari; rupanya seperti -- , ki rupanya sangat buruk;takut di -- , terpeluk ke bangkai, pb mendapat kesusahan (kecelakaan) karena takut akan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti;
-- air hantu yang terdapat di air (sungai, danau, dan sebagainya);
-- angin hantu yang dapat mengaramkan kapal;
-- api hantu suluh;
-- aru-aru hantu hutan;
-- beliau harimau yang sakti;
-- bungkus hantu yang berupa mayat berbungkus; hantu pocong;
-- bunian orang halus yang tinggal di hutan; siluman;
-- denah hantu yang jahat;
-- golek hantu yang selalu berguling-guling di tanah;
-- gunung hantu yang menjaga atau menghuni gunung;
-- haru-haru hantu yang suka menculik orang dan membawanya ke tempat yang sukar dicapai;
-- jembalang hantu penunggu di berbagai tempat;
-- kangkung ngeang-ngeang hantu yang berasal dari nyawa janin manusia yang mati dalam perut ibunya ketika hendak lahir;
-- kocong hantu pocong;
-- laut hantu yang menjaga atau menghuni laut;
-- pemburu hantu yang menyerupai anjing, asalnya dari nyawa pemburu;
-- pocong hantu yang menyerupai mayat terbungkus kafan;
-- puaka hantu jembalang;
-- raya hantu piaraan untuk menjadi pengawal tuannya;
-- rimba hantu yang menjadi penjaga atau penghuni rimba;
-- runjung hantu yang mula-mula kelihatan kecil, lalu berubah menjadi besar;
-- suluh hantu yang biasa kelihatan pada malam hari berkejar-kejaran dengan suluhnya seperti orang menangkap ikan;
-- sungai hantu yang menjaga atau menghuni sungai;
-- tanah hantu jembalang;
-- tuyul hantu piaraan untuk disuruh mencuri uang pada malam hari;

ber·han·tu v 1 ada hantunya; 2 kemasukan hantu;

meng·han·tu v 1 menjadi hantu; 2 ki menimbulkan rasa takut (resah, gelisah): di daerah yang terpencil ini malam terasa ~;

meng·han·tui v ki 1 menyebabkan takut (khawatir, gelisah, dan sebagainya); mempertakuti: sikapnya yang tidak bersahabat itu ~ anak-anak; 2 membayangi; mengganggu; mengusik: peristiwa yang dialaminya itu terus ~ pikirannya