Bisa lebih dari satu, contoh: ambyar,terjemah,integritas,sinonim,efektif,analisis
Definisi untuk "beraku"
Pranala (link): https://www.kartikacendekia.web.id/beraku
aku pron yang berbicara atau yang menulis (dalam ragam akrab); diri sendiri; saya;
ber·a·ku v memakai kata aku: ia ~ dan berengkau dengan tamunya itu;
ber·a·ku-a·ku·an v 1 sama-sama menyebut diri aku; 2 saling berjanji setia; bersepakat hendak berbuat sesuatu;
meng·a·ku v 1 menyatakan (menganggap) dirinya (pandai, kaya, dan sebagainya): pemuda itu ~ (dirinya) bodoh; 2 membenarkan (tuduhan dan sebagainya terhadap dirinya): pencuri itu sudah ~; 3 menerima dan menyatakan (bahwa dirinya salah, keliru, dan sebagainya): ia ~ salah; 4 menanggung (akan): siapa yang ~ biayanya; 5 menyanggupi: ia pun ~ bunyi perjanjian itu; 6 menganggap (sebagai): ~ anak; ~ bapak; 7 cak selalu menceritakan diri sendiri; memegahkan diri; membanggakan diri: di mana-mana ia selalu ~ saja;
meng·a·kui v 1 mengaku akan (kesalahan, dosa, dan sebagainya): terdakwa telah ~ perbuatannya; 2 menyatakan sah (benar, berlaku, dan sebagainya): belum semua negara ~ negara baru itu; 3 menyatakan berhak (atas): ia ~ barang itu padahal bukan miliknya; 4 memasuki (tentang setan, jin, dan sebagainya): orang halus telah ~ anak yang malang itu;
meng·a·ku·kan v menjadikan (membiarkan) supaya mengaku;
aku·an n 1 yang telah diakui; 2 orang halus (hantu dan sebagainya) yang menjadi pelindung atau yang memasuki orang;
peng·a·ku n yang mengaku;
peng·a·ku·an n proses, cara, perbuatan mengaku atau mengakui;~ de facto Lt Pol pengakuan terhadap suatu pemerintahan yang secara nyata menjalankan kekuasaan efektif pada suatu negara atau wilayah; ~ de jure pengakuan terhadap suatu pemerintahan secara hukum, ditandai dengan adanya pertukaran wakil diplomatik di antara kedua negara; ~ iman pengakuan mempercayai (agama dan sebagainya); ~ negara Pol proses yang menjadikan suatu kesatuan politik menjadi anggota hukum internasional dan diterima sebagai anggota baru masyarakat internasional; ~ pemerintah Pol tindakan resmi (seperti tukar-menukar duta besar) yang mengakui adanya pemerintahan dan berarti kesiapan untuk mengadakan hubungan resmi;
ke·a·ku·an n sifat mementingkan diri sendiri: tiap orang, besar atau kecil, ada ~ nya
ber·a·ku v memakai kata aku: ia ~ dan berengkau dengan tamunya itu;
ber·a·ku-a·ku·an v 1 sama-sama menyebut diri aku; 2 saling berjanji setia; bersepakat hendak berbuat sesuatu;
meng·a·ku v 1 menyatakan (menganggap) dirinya (pandai, kaya, dan sebagainya): pemuda itu ~ (dirinya) bodoh; 2 membenarkan (tuduhan dan sebagainya terhadap dirinya): pencuri itu sudah ~; 3 menerima dan menyatakan (bahwa dirinya salah, keliru, dan sebagainya): ia ~ salah; 4 menanggung (akan): siapa yang ~ biayanya; 5 menyanggupi: ia pun ~ bunyi perjanjian itu; 6 menganggap (sebagai): ~ anak; ~ bapak; 7 cak selalu menceritakan diri sendiri; memegahkan diri; membanggakan diri: di mana-mana ia selalu ~ saja;
meng·a·kui v 1 mengaku akan (kesalahan, dosa, dan sebagainya): terdakwa telah ~ perbuatannya; 2 menyatakan sah (benar, berlaku, dan sebagainya): belum semua negara ~ negara baru itu; 3 menyatakan berhak (atas): ia ~ barang itu padahal bukan miliknya; 4 memasuki (tentang setan, jin, dan sebagainya): orang halus telah ~ anak yang malang itu;
meng·a·ku·kan v menjadikan (membiarkan) supaya mengaku;
aku·an n 1 yang telah diakui; 2 orang halus (hantu dan sebagainya) yang menjadi pelindung atau yang memasuki orang;
peng·a·ku n yang mengaku;
peng·a·ku·an n proses, cara, perbuatan mengaku atau mengakui;~ de facto Lt Pol pengakuan terhadap suatu pemerintahan yang secara nyata menjalankan kekuasaan efektif pada suatu negara atau wilayah; ~ de jure pengakuan terhadap suatu pemerintahan secara hukum, ditandai dengan adanya pertukaran wakil diplomatik di antara kedua negara; ~ iman pengakuan mempercayai (agama dan sebagainya); ~ negara Pol proses yang menjadikan suatu kesatuan politik menjadi anggota hukum internasional dan diterima sebagai anggota baru masyarakat internasional; ~ pemerintah Pol tindakan resmi (seperti tukar-menukar duta besar) yang mengakui adanya pemerintahan dan berarti kesiapan untuk mengadakan hubungan resmi;
ke·a·ku·an n sifat mementingkan diri sendiri: tiap orang, besar atau kecil, ada ~ nya
★ Pencarian populer hari ini
petirhujangunturbadaimusimgelagahkala,kada-1hauskala,kadapidana,padabaru-2komunitasadang-3badai,musimrekomendasipetir,badaikomprehensifkontemporerstabilitaskadang-3karyawanguntur,musimsuruh,bujukkonsekuensihujan,badaiplatformgetanomor-atau-nomergadang-3sehinaimplementasielaborasirisiko-atau-resikotegurrelevankurasitemuresponstegahguntur,badaikonstruktifkecewainternalisasianalisis-atau-analisabaikprogramfluktuatifekuivalensihalimunan,limundebar
★ Mana penulisan kata yang benar?
abjad/abjat
akte/akta
aktivitas/aktifitas
akidah/aqidah
amfibi/amphibi
andal/handal
analisis/analisa
antre/antri
apotek/apotik
asas/azaz
atlet/atlit
atmosfer/atmosfir
azan/adzan
belum/belom
bengep/bengap
besok/esok
biosfer/biosfir
blanko/blangko
cabai/cabe
cendekiawan/cendikiawan
daftar/daptar
dekoratif/dekoratip
dekret/dekrit
detail/detil
diagnosis/diagnosa
durian/duren
efektif/efektip
efektifitas/efektivitas
ekstra/extra
elite/elit
embus/hembus
faksimile/faksimili/faksimil
februari/pebruari
fondasi/pondasi
formal/formil
foto/photo
frekuensi/frekwensi
gizi/gisi
gladi/geladi
gubuk/gubug
hadis/hadist
hafal/hapal
hakikat/hakekat
hierarki/hirarki
hipotesis/hipotesa
ijazah/ijasah
imaginasi/imajinasi
imbau/himbau
indera/indra
insaf/insyaf
isap/hisap
istri/isteri
izin/ijin
jadwal/jadual
jenazah/jenasah
jenderal/jendral
justru/justeru
karena/karna
karier/karir
karisma/kharisma
kategori/katagori
komoditi/komoditas
komplet/komplit
kreatif/kreatip